GIS IN PARTICIPATORY
MAPPING
Pemetaan partisipatif adalah salah
satu alat yang efektif dalam pengorganisasian masyarakat. Pemetaan partisipatif
bukan hanya membantu masyarakat untuk menegaskan tuntutan atas tanah,
tetapi juga lewat proses pemetaan partisipasi masyarakat bisa menemukan
persatuan dan menyelesaikan konflik.
CIRI-CIRI PEMETAAN
PARTISIPATIF
•
Masyarakat
menentukan sendiri topik pemetaan dan tujuannya.
•
Masyarakat
menentukan sendiri proses yang berlangsung.
•
Proses
pemetaan dan peta yang dihasilkan bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
•
Sebagian
besar informasi yang terdapat dalam peta berasal dari pengetahuan masyarakat
setempat.
•
Masyarakat
menentukan sendiri penggunaan peta yang dihasilkan
PARTISIPASI PEMETAAN
DI INDONESIA
•
Partisipasi pemetaan di Indonesia kini mulai berkembang
dmulai sejal 25 Agustus 2014 yang dimunculkan oleh BIG (Badan Informasi Geospasial)
•
BIG bekerjasama dengan REDD+ dalam peluncuran ini
dan menandai kerjasama tersebut dalam pemetaan partisipatif. Partisipasi
mayarakat adalah salah satu kunci keberhasilan gerakan REDD+, sedangkan gerakan
One Map adalah pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan tersebut.
(Participatory Mapping oleh AMAN)
(Dibuat oleh seorang wanita, masyarkat di Pittsburgh)
(Versi digital yang dibuat seorang warga lelaki, dengan simbol yang
seadanya)
(Versi digital GIS dari peta diatas)
KESIMPULAN
Keterkaitan
antara pemetaan partisipatif dengan Sistem Informasi Perencanaan adalah karena
dalam sistem informasi perencanaan melibatkan seluruh anggota masyarakat dan
masyarakat menentukan sendiri topic pemetaan dan tujuannya serta masyarakat
menentukan sendiri proses yang berlangsung. Proses pemetaan dan peta yang
dihasilkan bertujuan untuk kepentingan masyarakat, sebagian besar informasi
yang terdapat dalam peta berasal dari pengetahuan masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar