Senin, 29 Juni 2015

GIS IN PARTICIPATORY MAPPING

GIS IN PARTICIPATORY MAPPING
Pemetaan partisipatif adalah salah satu alat yang efektif dalam pengorganisasian masyarakat. Pemetaan partisipatif bukan hanya membantu masyarakat untuk menegaskan tuntutan atas tanah, tetapi juga lewat proses pemetaan partisipasi masyarakat bisa menemukan persatuan dan menyelesaikan konflik.

CIRI-CIRI PEMETAAN PARTISIPATIF
       Masyarakat menentukan sendiri topik pemetaan dan tujuannya. „
       Masyarakat menentukan sendiri proses yang berlangsung. „
       Proses pemetaan dan peta yang dihasilkan bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
       Sebagian besar informasi yang terdapat dalam peta berasal dari pengetahuan masyarakat setempat.
       Masyarakat menentukan sendiri penggunaan peta yang dihasilkan

PARTISIPASI PEMETAAN DI INDONESIA
       Partisipasi pemetaan di Indonesia kini mulai berkembang dmulai sejal 25 Agustus 2014 yang dimunculkan oleh BIG (Badan Informasi Geospasial)

       BIG bekerjasama dengan REDD+ dalam peluncuran ini dan menandai kerjasama tersebut dalam pemetaan partisipatif. Partisipasi mayarakat adalah salah satu kunci keberhasilan gerakan REDD+, sedangkan gerakan One Map adalah pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan tersebut. 

(Participatory Mapping oleh AMAN)

(Dibuat oleh seorang wanita, masyarkat di Pittsburgh)



(Versi digital yang dibuat seorang warga lelaki, dengan simbol yang seadanya)


(Versi digital GIS dari peta diatas)


KESIMPULAN

Keterkaitan antara pemetaan partisipatif dengan Sistem Informasi Perencanaan adalah karena dalam sistem informasi perencanaan melibatkan seluruh anggota masyarakat dan masyarakat menentukan sendiri topic pemetaan dan tujuannya serta masyarakat menentukan sendiri proses yang berlangsung. Proses pemetaan dan peta yang dihasilkan bertujuan untuk kepentingan masyarakat, sebagian besar informasi yang terdapat dalam peta berasal dari pengetahuan masyarakat setempat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar