v
Sejarah Komputer
- Komputer Generasi Pertama (1890)
- Komputer Generasi Kedua (1955-1960)
- Komputer Generasi Ketiga (1960)
- Komputer Generasi Kelima (1971-sekarang)
v Konsep ‘Real World’ pada GIS
Data yang
merepresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi,
diproses, dan direpresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana dengan layer-layer
tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan
bumi. Hasilnya dipergunakan untuk pemecahan banyak masalah-masalah dunia
nyata seperti dalam perencanaan dan pengambilan keputusan menyangkut data
kebumian.
v
Format Data Spasial
1. Data Vektor
Dalam
data format vektor, bumi kita direpresentasikan sebagai suatu mosaik dari garis
(arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir
pada titik yang sama), titik/point (node yang mempunyai label), dan nodes
(merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).
Model
data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini
berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun
obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu
berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon).
- · Titik (point)
- · Garis (line)
- · Area (Poligon)
v
Koordinat Lokasi Bumi (Longitude
& Latitude)
Latitude adalah garis yang
horisontal / mendatar. Titik 0 adalah sudut ekuator, tanda (+) menunjukan arah ke atas
menuju kutub utara, sedangkan tanda (-)
di koordinat Latitude menuju ke kutub selatan.Titik yang digunakan adalah dari 0 ke 90 derajat ke arah
kutub utara, dan 0 ke -90 derajat ke kutub selatan.
Longitude adalah garis lintang. Angka dari sudut bundar bumi
horisontal. Titik diawali dari 0 ke 180 derajat, dan 0 ke-180 ke arah
sebaliknya. Titik 0 dimulai dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi
angka positif. Kebalikan dengan latitude, koordinat Longitude minus adalah arah
kebalikan.
v
Proyeksi Peta
Beberapa
istilah sederhana dalam proyeksi:
1. Meridian dan meridian
utama.
2. Paralel dan paralel nol
atau ekuator.
3. Bujur (longitude-j), Bujur
Barat (0°–180°BB) dan Bujur Timur (0°–180°BT).
4. Lintang (latitude-l),
Lintang Utara (0°–90°LU), dan Lintang Selatan 0°–90°LS).
- Proyeksi Zenithal (Azimuthal)
i.
Proyeksi
azimuth normal, di mana bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
ii.
Proyeksi
azimuth transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
iii.
Proyeksi
azimuth oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub
dan ekuator.
(Contoh Proyeksi Azimuthal)
- Proyeksi Silinder
Proyeksi ini menggunakan silinder
sebagai bidang proyeksinya dan menyinggung bola Bumi. Jika proyeksi ini
menyinggung wilayah khatulistiwa, maka garis paralel merupakan garis horizontal
dan garis meridian. Beberapa
keuntungan penggunaan proyeksi ini, yaitu dapat menggambarkan wilayah yang luas
dan sesuai untuk menggambarkan wilayah khatulistiwa atau lintang rendah.
(Contoh Proyeksi Silinder)
- Proyeksi Kerucut
Proyeksi
ini paling tepat digunakan untuk memetakan daerah lintang 45° atau lintang tengah.
(Contoh Proyeksi Silinder)
Secara garis besar, proyeksi
ini dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Proyeksi
Kerucut Normal atau Standar
Proyeksi ini menggunakan
kerucut dengan garis singgung dengan bola Bumi terletak pada suatu paralel
(paralel standar).
2. Proyeksi Kerucut Transversal
Pada proyeksi ini sumbu
kerucut berada tegak lurus terhadap sumbu Bumi.
3. Proyeksi Kerucut Oblique/Miring
Pada proyeksi ini sumbu
kerucut membentuk garis miring terhadap sumbu Bumi.
Sumber : http://attahiyat.blogspot.com/2013/03/macam-macam-proyeksi-peta.html
http://obengplus.com/artikel/articles/161/1/Membaca-Koordinat-GPS-dengan-Latitude-dan-Longitude.html#.VQbIlY6Ueyo
http://obengplus.com/artikel/articles/161/1/Membaca-Koordinat-GPS-dengan-Latitude-dan-Longitude.html#.VQbIlY6Ueyo
Baccarat – Know the rules. - Wolverione
BalasHapusBaccarat is a fast-paced and entertaining 메리트카지노총판 game. Players can learn a little more about the game. worrione To play the game, you 1xbet must first guess the “